.

Pulau Komodo Diusulkan Jadi Obyek Wisata Eksklusif


Melonjaknya popularitas Komodo karena melaju ke babak final kontes tujuh keajaiban baru alam diyakini akan berdampak pada melonjaknya kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo. Oleh karena itu, perlu dipikirkan langkah antisipasi pariwisata tanpa merusak konservasi Pulau Komodo. Salah satunya membuat Pulau Komodo sebagai wisata eksklusif di Indonesia.

"Mengenai masalah kunjungan, wisatawan di Pulau Komodo tetap harus dibatasi. Tidak bisa terlalu banyak," kata Duta Komodo Jusuf Kalla dalam jumpa pers terkait terpilihnya Taman Nasional Komodo menjadi tujuh keajaiban alam dunia, di Jakarta, Sabtu (12/11/2011).

Menurut Kalla, Pulau Komodo tidak sama seperti Bali atau destinasi wisata lainnya. Di sekitar Pulau Komodo ini memang tidak ada tempat penginapan untuk wisatawan tinggal. Jika memang berminat untuk menetap beberapa hari maka pilihan wisatawan adalah Labuan Bajo yang memiliki waktu tempuh sekitar dua jam menuju Pulau Komodo.

"Biasanya wisatawan ke Pulau Komodo dihabiskan dalam satu hari untuk trekking dan menikmati keindahan alamnya," ungkap Kalla.

Kendati demikian, bukan berarti pengembangan wisata di Pulau Komodo tidak akan dilakukan. Ia menjelaskan, sudah ada rencana untuk menambah fasilitas seperti kamar kecil dan tempat sampah di lokasi tersebut. Ia juga memiliki gagasan untuk menambah ranger (pawang) di wilayah tersebut demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.

"Untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut, wisatawan tidak bisa tumplek begitu saja di situ," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pendukung Pemenangan Komodo, Emmy Hafild, juga mendukung pengembangan wisata di Pulau Komodo. Ia mengungkapkan, ekosistem di sekitar Pulau Komodo rapuh. Ketersediaan air kurang di tempat itu sehingga tidak bisa menampung wisatawan yang tumpah ruah.

"Takutnya malah mengganggu ekosistem. Kesalahan yang biasa dilakukan adalah tidak pernah menggabungkan antara konservasi dan pembangunan. Konsep kali ini akan kami gabungkan agar seimbang," ujar Emmy.

Eko-pariwisata jika dikembangan dan dikelola berdasarkan prinsip2 ekologi dlm jangka panjang akan jauh lebih menguntungkan drpd pertambangan yg pasti merusak ekosistem dan keuntungan terbesar hanya dinikmati para pemilik/investornya. Quo vadis pertambangan di Manggarai? Mau dijadikan Freeport ke2? Batasi saja terlebih dulu para pemukim dari luar. Jadikan Pulau Komodo memang bagi Satwa Komodo.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ekosistem air - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger